Dukung Pembangunan di Desa Binaan, Babinsa Kodim 1410 Bantaeng Bantu Warga Gotong Royong Membuat Drainase

    Dukung Pembangunan di Desa Binaan, Babinsa Kodim 1410 Bantaeng Bantu Warga Gotong Royong Membuat Drainase

    BANTAENG – Peduli pembangunan di wilayah binaannya, Serma Samaing  turut serta membantu warga bergotong royong dalam proses pembuatan drainase (parit). Bertempat di dusun Kasipin Desa Bonto Tiro, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng. Rabu (19/07/2023)

    Di lokasi pembangunan, tampak Babinsa Koramil 01/Bissappu itu bersama sejumlah warga, melaksanakan penggalian drainase. Serma Samaing tampak memberikan semangat kepada seluruh warga yang turut dalam proses pembangunan drainase Tersebut.

    "Apa yang saya lakukan ini, sesuai dengan metode Pembinaan Teritorial atau Binter. Selaku Aparat Kewilayahan, Kami harus selalu menjaga keakraban dan keharmonisan dengan warga binaan. Serta, ringan tangan membantu warga, ” ujar Serma Samaing.

    Sembari membantu, Babinsa juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kandang untuk meminimalisir penyakit PMK.

    Sementara itu, Pjs Danramil 01/Bissappu  Kapten Inf Sultan mengatakan, melalui upaya Babinsa mengingatkan warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kandang ternak untuk meminimalisir dampak penyakit PMK.

    "Babinsa sebagai ujung tombak Satuan Teritorial, harus memberikan kontribusi nyata, untuk membantu dan meringankan beban masyarakat. Terutama wabah PMK, ” sebut Kapten Inf Sultan.(***)

    bantaeng sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Bantaeng Buka Turnamen Tennis Kapolres...

    Artikel Berikutnya

    Rasakan Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Gratis,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis

    Ikuti Kami